Ati Ati Bero, Facebook Bakal Bisa Ramal Percintaan Kamu

 – Ini nih peringatan buat kamu bero bero dan sest semuah yang rajin banget bercinta cinta-cintaan di Facebook. Soalnya salah satu sesepuh programmer Facebook ni lagi ngembangin sebuah algoritma yang bisa meramal kehidupan percintaan kamu bero dan sest. Woohh.. kelihatanya agak tidak sangar ya?

Namanya itu Lars Backstrom, profesor dari Cornell University, yang juga programmernya Facebook. Yaitu doi lagi bikin algoritma yang katanya cukup akurat dalam meramal kehidupan cinta kamu, misalnya kapan kehidupan cinta kamu bakal berakhir. Nahloo… kehidupan privasi semakin ditelusuri sama Pesbuk.

Jadi, dari algoritma yang diciptain sama om Professor itu, nantinya bakal diketahui apakah pasangan kamu romantis, atau mungkin ada yang cocok jadi pasangan kamu, dan itu yang paling tidak menakutkan, bakal ngramal kira-kira sampai kapan tuh hubungan kamu berlangsung.

Program ini udah diuji coba pren alias diteliti, atau bahasanya kerennya mungkin udah melalui proses riset gituh. Dilakukan buat sekitar 1,3 juta facebookers yang usianya paling muda 20 tahun, dan kriteria lain yaitu punya teman minimal 50, maksimal 2000 orang. Selain itu juga dipilih orang-orang yang kasih tau nama pasangannya di pesbuk.

Ada beberapa metrik yang digunakan untuk mengukur dan menganalisa cinta-cintaan itu. Misalnya nih, hubungan kamu dengan teman lain, tingkat keseringan kamu melihat profil orang lain — #waiinii, terus menghadiri acara, dan juga pesan-pesan yang kamu kirimken, #waini lagi. Metrik itu disebut “disperson”. Terus ada metrik lain dinamakan“embeddedness”, itu tuh diukur dari tingkat kecenderungan teman dekat yang suka berbagi dengan teman yang sama.

Tapi kalem pren, soalnya fitur ini gak akan masuk dalam news feed nya Facebook. Bisa diprotes orang seluruh dunia kalau hal-hal kaya gini jadi konsumsi publik. Ya kan? Misalnya kamu yang udah bertahun-tahun jomblo, baru dapet pacar seminggu di Facebook, ehh diramalin bakal putus seminggu lagi. Aaaaaahh Sudahlahh..

Kalem lah, kalau kita bijak make teknologi termasuk Facebook si harusnya kita bisa ngendaliin hal-hal yang termasuk privasi kehidupan itu. Kamu bukan termasuk orang yang menjadikan Facebook sebagai rumah tho? Berdoa di Facebook, curhat ngeluh di Facebook, makan di Facebook, mau kemana-mana lewat Facebook, saking ngapa-ngapainnya di Facebook, ampe kekamar mandi pun #Gacebook.